Sung by: Gumi
Lyrics/Composition: Hirose Kami
Arrangement: Honma Akimitsu, Hirose Kami
aitai na aenai na setsunai na kono kimochi
ienai no iitai no
CHANSU nogashite bakari
datte (datte) datte (datte)
tsubasa hiroge futari de
sora wo MARASON yume wo YUNIZON shitai
hora
Catch You Catch You Catch Me Catch Me matte
kotchi wo muite SUKI da to itte
sou Nice to Meet You Good to See You kitto
atashi no omoi anata no HA-TO ni
tonde tonde tonde yuke
ma - yo - wa - na - i [1]
tama ni ne nakunatchau karada no BATTERI-
anata no egao de
itsumo juuden manTAN PAWA- bakuhatsu shichae
o-negai (o-negai) o-negai (o-negai)
mazu wa o-tomodachi kara
waratte mitsumete tanoshii mainichi ni shitai
hora
Catch You Catch You Catch Me Catch Me ZETTAI
unmei datte o-niai datte
sou Nice to Meet You Good to See You kitto
dare ni mo makenai anata ni sekai de
ichiban ichiban ichiban ichiban
KO - I - SHI - TE - 'RU
hora
Catch You Catch You Catch Me Catch Me matte
kotchi wo muite SUKI da to itte
sou Nice to Meet You Good to See You kitto
atashi no omoi anata no HA-TO ni
tonde tonde tonde yuke
ma - yo - wa - na - i
hora
Catch You Catch You Catch Me Catch Me ZETTAI
unmei datte o-niai datte
sou Nice to Meet You Good to See You kitto
dare ni mo makenai anata ni sekai de
ichiban ichiban ichiban ichiban
KO - I - SHI - TE - 'RU
Note :
Dari lirik pembuka pertama lagu Anime yang cukup terkenal ini selalu saja bernuansa dan dipenuhi oleh cinta yang mendebarkan. Kurang lebih lagu ini menceritakan kisah tentang seorang gadis (mungkin) yang menyukai seorang pemuda namun hanya bisa melihat dari kejauhan. Namun, dia selalu berangan-angan agar bisa bersama dengan pemuda ini. Meski sedih karena hanya bisa melihatnya saja, namun dengan sebuah senyuman dari pemuda itu dapat mengusir perasaan sedihnya. Untuk itu, semuanya selalu diawali dengan sebuah pertemanan yang akan terus berlanjut.
Hal ini sesuai dengan kondisi Sakura Kinomoto, sang tokoh utama, yang saat itu jatuh cinta pada sahabat baik kakaknya, Yukito. Sakura hanya bisa melihatnya, tanpa berani mengatakan perasaan sukanya, dan pasrah dengan hubungan mereka yang hanya sebatas teman dan sebatas kakak-adik di mata Yukito. Namun, dia sangat gembira tiap kali melihat Yukito tersenyum. Senyuman Yukito merupakan Oasis bagi Sakura.
Kamis, 03 September 2009
WIND (1st ending)
(Naruto/1st ending)
Cultivate your hunger before you idealize.
Motivate your anger to make them all realize.
Climbing the mountain, never coming down.
Break into the contents, never falling down.
My knee is still shaking, like I was twelve,
Sneaking out of the classroom, by the back door.
A man railed at me twice though, but I didn't care.
Waiting is wasting for people like me.
Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
'Cause you will hate yourself in the end.
(Repeats)
You say, "Dreams are dreams.
"I ain't gonna play the fool anymore."
You say, "'Cause I still got my soul."
Take your time, baby, your blood needs slowing down.
Breach your soul to reach yourself before you gloom.
Reflection of fear makes shadows of nothing, shadows of
nothing.
You still are blind, if you see a winding road,
'Cause there's always a straight way to the point you see.
Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
'Cause you will hate yourself in the end.
(Repeats)
Note :
Singkat, padat dan jelas. Itulah komentarku untuk lirik lagu ini. Jika diperhatikan dengan seksama dan dihayati. Kita pasti paham mengapa lagu inilah yang dipakai sebagai 1st ending dalam anime Naruto. Tiap baitnya begitu menggambarkan keaadaan Naruto saat itu. Kisah awal Naruto, seorang bocah yatim piatu berusia 12 tahun yang menyimpan kekuatan rubah ekor Sembilan (kyubi) dalam dirinya sehingga semua orang menjauhi dan membencinya.
Kejenuhan hati, perasaan ditolak, dan semua hal yang menyedihkan bercampur menjadi satu. Dan jika kita melihat tokoh atau figure seorang Naruto, mungkin akan terbesit rasa kasihan pada dirinya. Menahan segala perasaan buruk dan menyedihkan itu seorang diri dan menghadapinya dengan senyum lebar bagaikan matahari. Miris sebenarnya jika dirasakan dan lirik lagu ini bisa menggambarkannya secara keseluruhan.
Cultivate your hunger before you idealize.
Motivate your anger to make them all realize.
Climbing the mountain, never coming down.
Break into the contents, never falling down.
My knee is still shaking, like I was twelve,
Sneaking out of the classroom, by the back door.
A man railed at me twice though, but I didn't care.
Waiting is wasting for people like me.
Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
'Cause you will hate yourself in the end.
(Repeats)
You say, "Dreams are dreams.
"I ain't gonna play the fool anymore."
You say, "'Cause I still got my soul."
Take your time, baby, your blood needs slowing down.
Breach your soul to reach yourself before you gloom.
Reflection of fear makes shadows of nothing, shadows of
nothing.
You still are blind, if you see a winding road,
'Cause there's always a straight way to the point you see.
Don't try to live so wise.
Don't cry 'cause you're so right.
Don't dry with fakes or fears,
'Cause you will hate yourself in the end.
(Repeats)
Note :
Singkat, padat dan jelas. Itulah komentarku untuk lirik lagu ini. Jika diperhatikan dengan seksama dan dihayati. Kita pasti paham mengapa lagu inilah yang dipakai sebagai 1st ending dalam anime Naruto. Tiap baitnya begitu menggambarkan keaadaan Naruto saat itu. Kisah awal Naruto, seorang bocah yatim piatu berusia 12 tahun yang menyimpan kekuatan rubah ekor Sembilan (kyubi) dalam dirinya sehingga semua orang menjauhi dan membencinya.
Kejenuhan hati, perasaan ditolak, dan semua hal yang menyedihkan bercampur menjadi satu. Dan jika kita melihat tokoh atau figure seorang Naruto, mungkin akan terbesit rasa kasihan pada dirinya. Menahan segala perasaan buruk dan menyedihkan itu seorang diri dan menghadapinya dengan senyum lebar bagaikan matahari. Miris sebenarnya jika dirasakan dan lirik lagu ini bisa menggambarkannya secara keseluruhan.
Langganan:
Postingan (Atom)